Rabu, 14 Agustus 2013

hidup tuh di bawah kaki gwe

kadang enak banget ngejekin hidup ini,
hidup tuh ga ada apa - apanya
gua yg hebat bukan loe hidup

gua tahu loe mau jadiin gw budak loe
tapi sorry
gw rasa gua yg lebih hebat dari pada loe
hahaha 

Sabtu, 01 Juni 2013

Berulang kali aku membujuk mama untuk membiarkan aku pindah sekolah dan tinggal di rumah adik papa yang ada di bogor, ternyata tak luluh juga hatinya. mama bilang "kalau kamu selalu lari dari masalah, bukan malah selesai masalahnya tapi, kamu ga akan pernah bisa ngehadepin masalah yang mukin lebih besar dari ini di kemudian hari". 
hah.. aku menghela nafas panjang berharap memberi ruang di dada ku yang  terasa sesak . ku gulingkan badanku ke sisi kiri ranjang memandang jadwal pelajaran sekolah utuk esok, malas sekali rasanya masuk sekolah lagi dengan masalah ini aku tau aku yang salah tapi masa ia aku harus minta maaf ke kyu duluan salah siapa gangguin aku mulu. kyu - kyu apa kabar mu di rumah sakit.
"stop loe ngejekin gua, bilang aja kalo suka ga kini caranya" teriak ku kemuka cowo setan satu ini.
"ke-PDan banget loe, siapa juga yang suka sama cewe galak kaya loe, loe tuh ya jaga sikap cewe juga bejilbab pula gini kelakuannya" cercanya seraya menjulurkan lidah.
Entah sejak kapan permusuhan ini di mulai yang jelas aku ga pernah akur sama kyu
"loe tuh yah ngeselin gua bug..." tinju ku mendarat di bibir dan matanya. kaya ga mau kalah kyu mencoba menarik jilbabku ku tepis tangannya dengan sedikit mengeluarkan kemampuan silatku kutendang pinggang sebelah kirinya dia jatuh sembari memegangi tempat yang aku tendang dan pingsan. kyu pun masuk rumah sakit karna kejadian itu dan aku berhasil masuk ke ruangan guru BP.

aku memasuki gerbang sekolah dengan gontai karena rasa malas ku yang sudah ga kebendung.
aku berpapasan dengan kiki sahabat kyu, dia menarik tangan ku tanpa sempat aku berontak kiki berhasil menggiring ku ke belakang sekolah "tenang vi gua ga bakal macem - macemin loe" kata kiki karena melihat reaksi ku yang mulai berang dengan sikapnya. aku mencoba menjaga emosi ku biar ga buat semuanya menjadi rusuh. "loe mau ngmong apa"? tanyaku cuek sambil membenahi jilbab ku. "vi loe mau tau ga kenapa dari dulu kyu gangguin loe mulu"? tanya kiki sedikit berbisik. aku menoleh ke arahnya mencari - cari kebenaran dari matanya dengan sedikit mengerenyitkan dahi "loe sakit ki"? jawab ku dengan tanya sekenanya. "gue serius vi, kyu suka sama loe dari SMP dulu" jelas kiki. DAMN ada rasa kaget dan apa ini ???





Kuliah Gratis di Sumsel..?? Bukan IMPIAN..!!!

Jumat, 12 April 2013

wanita "NAKAL" itu aku

tak ada yang bisa ku tulis, ingin bercerita tentang apa...?
hidupku? ga ada yang sepecial, kisah orang lain?
ga ada waktu untuk memperhatikan orang lain, diri sendiri aja kurang perhatian.
apa aku tulis tentang keluh kesah, hem... manusia tak berhenti berkeluh kesah. em... jangan dehc kesan nya jadi manusia kurang bersukur banget.
gimana kalau aku cerita tentang hayalan ku
hayalan tentang prestasi, ambisi dan semua seisi dunia yang sedang aku hayalkan ...

lembar pertama, aku lagi kepingin bahas masa lalu yng terlewatkan, masalalu yg biasa aja ku rubah menjadi luar biasa lewat hayalan dan goresan tulisan-tulisan ok let's red my imagination's story

wanita "NAKAL" itu aku

vian...... teriak mama histeris melihat hasil karya ku hahahah...
perkenalkan, hai.. namaku viana eliska panggil aja vian, kenapa terdengar seperti nama laki-laki bukan? yup benar sekali, setelah aku fikir-fikir mungkin mama sama papa dulu ngarepin anak laki-laki dan telah menyiapkan nama yang pas namun sayang sekali anda kurang beruntung. vian.... 
aduh... sakit mah teriaku menerima jeweran khas dari mama tercinta.
"kamu itu bisa ga sih jadi cewek seutuhnya?. tanya mamah yg belum melepaskan tangan nya dari nih kuping
"ampun ma... ampun...." ucapku menyerah. jeweran mama emang tiada duanya kuping serasa mau copot. 
"vian itu kamar apa kandang ayam, kamu tuh cewek, seharusnya rapih dong sayang" cerocos mama yang hanya aku bales dengan "emm.. ma'. "pokok nya beresin tuh kamar, mama balik udah bersih semua. titah yang mulia. haduh kapan sih bisa lolos dari semua ini. pokok nya kalau udah lulus SMA nanti aku mau kuliah yang jau biar ngekos aja kan ga ada lagi yang marahin kamar berantakan. 
"kamu itu pakek jilab kok kelakuannya seperti laki-laki sih vian?" tanya guru yang sedang menintrogasi ku. "ini udah yang kesekian kalinya kamu berhadapan dengan saya cuman gara-gara berantem, aku harap ini untuk yang terakhir kalinya dan ini bukan hanya geretakan sambel doang, sekali lagi kamu berantem saya akan memberi tahu kepala sekolah untuk mengeluarkan kamu." nasehat pak mul tak henti. ga ada satu katapun yang bisa aku jawab, memang semua salah ku salah emosi ku yang selalu meluap-luap. huf... aku melangkah gontai menuju kelas dengan lemas.
ku hempaskan pantatku di kursi kayu yg tiap senin sampe sabtu ku tempati, ku lipat tanganku diatas meja menyembunyikan muka di belakangnya. ini kesalahan ku yang paling fatal. kyu masuk rumah sakit gara-gara aku, aku harus gmana apa aku pindah sekolah aja?